Thanks

terimakasih telah membuka blog saya,smoga blog ini bermanfa'at bagi kita semua.
silahkan membaca dan jika perlu berikan komentar :)

Minggu, 16 November 2014

Surat Terbuka untuk Ahok

Bismillahirrohmaanirrohiim

Kepada Ahok selaku pemimpin sementara Jakarta.
Duhai musuh Allah (saat ini), betapa bencinya aku terhadap ulahmu. Betapa mendidihnya darahku saat islam kau lecehkan. Betapa muaknya aku saat saudaraku kau caci maki. Betapa inginnya aku membawa pedang dan ku tebas lehermu, tetapi islam mengajarkanku untuk bersabar. Aku tak tahu kepada siapa hidayah akan Allah berikan. Bapak Ahok yang terlaknat, tolong berhentilah membuat umat ini menjadi marah. Perlu kau ketahui kami tak pernah takut terhadapmu. Nyawa pun akan kami korbankan untuk membela agama Allah. Karena kami tahu pertolongan Allah begitu dekat kepada kami. Pak Ahok, ada sekian banyak rakyat yang masih membelamu meski pun mereka
islam. Ada sekian banyak masyarakat yang ingin engkau menjadi pemimpin mereka. Tak tahukah kau cara berterimakasih kepada mereka? Kepada rakyatmu? Pak Ahok aku tahu masih ada kebaikan yang melekat di dirimu. Masih ada secercah harapan rakyat jakarta (bahkan Indonesia) terhadapmu. Ketegasanmu memimpin merupakan salah satu karakter yang dirindukan rakyat ini, tetapi jika ketegasanmu berada pada tempat yang salah maka ketahuilah kau pun akan Allah tempatkan sesuai amalmu. Kemarilah pak, bersatulah bersama kami membela islam, bukan sebaliknya. Ada sekian banyak sejarah yang mencatat betapa musuh-musuh Allah yang beringas akhirnya terbuka pintu
hatinya untuk memeluk islam dan menjadi pembela setia islam. Salah satu tokoh yang paling fenomenal adalah Umar Bin Khattab. Sudilah bapak membaca kisahnya. Dan sudilah bapak mengikuti jejaknya. Mungkin aku bukan seorang hamba yang langsung Allah kabulkan doanya, tetapi aku tahu Allah itu Maha Mendengar dan Dia akan mengabulkan do'a-do'a hamba-Nya. Do'aku untukmu Bapak Ahok

“Ya Allah segala puji hanya bagi-Mu Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Mu karena Engkau Maha Esa. Engkau tahu betapa lemahnya kami tanpa pertolongan-Mu, kami tahu hanya Engkau yang mampu mengubah segala sesuatunya. Ya Allah jadikanlah Ahok sebagai Umar untuk Indonesia. Jadikanlah Ahok pemimpin yang membawa kami ke surga-Mu. Jadikanlah Ahok pembela agama-Mu dan istiqomahkan kami membersamainya. Ya Allah sesungguhnya kami berlepas diri dari segala kebencian Ahok terhadap agama ini. Namun kami akan berjanji setia bersama Ahok jika ia menjadi mujahid-Mu. Ya Allah Engkau lah yang mampu membolak-balikan hati. Jadikan Ahok cinta islam, dan berjuang untuk tegaknya kalimat-Mu dan istiqomahkanlah kami sebagai orang-orang mukmin. Engkau lah Yang Maha Mendengar. Kabulkanlah do'a ini. Allahumma Sholli 'ala Muhammad. Aaamiin”

Tangerang, 17 November 2014
Pukul 14.35 WIB
Hamba Allah yang dhoif

Senin, 16 Desember 2013

SIRAH NABI MUHAMMAD (Asal-Usul, Pertumbuhan, dan Keadaannya sebelum kenabian)

  • Nasab Mulia
Nabi Muhammad saw. merupakan makhluk Allah SWT. yang paling mulia, Rasul-Nya yang paling luhur, dan Nabi terakhir-Nya. Beliau adalah Muhammad ibn Abdullah ibn Abdul Muththalib ibn Ka'ab ibn Lu'ay ibn Ghalib ibn Fihr ibn Malik ibn Al-Nadhr ibn Khinanah ibn Khuzaimah ibn Mudrikah ibn Ilyas ibn Mudhar ibn Nazzar ibn Ma'ad ibn Adnan.

 Telah disepakati oleh para ulama bahwa Adnan merupakan keturunan Isma'il ibn Ibrahim. Meski demikian, tidak diketahui secara pasti berapa jumlah nasab yang terentang antara Nabi Muhammad dengan Nabi Isma'il.

Ibunda Nabi Muhammad bernama Aminah binti Wahb ibn Abd Manaf ibn Zahrah ibn Kilab. Adapun Kilab merupakan kakek beliau dari garis keturunan yah beliau. Dengan demikian, ayah dan ibunda Nabi Muhammad saw. berasal dari nasab yang sama, keduanya bertemu pada Kilab yang nama aslinya adalah Hakim. Namun, ada pula yang menyebutkan bahwa nama aslinya adalah Urwah, tapi karena kerap berburu anjing, dia kemudian dijuluki Kilab (pemburu anjing)
  • Kabilah
Rasulullah saw. berasal dari kabilah Quraisy yang  dikenal sebagai kabilah mulia, berkedudukan tinggi, beranasab terhorma, dan memiliki tempat tinggal yang sakral dibandingkan dengan bangsa Arab lainnya. Semua ini pada asalnya merupakan atribut bagi Fihr ibn Malik atau dikenal sebagai Al-Nadhr ibn Khinanah.

Kaum laki-laki dari kabilah Rasulullah saw. sebagian besar merupakan para pembesar dan para petinggi pada zaman mereka. Qushay (nama aslinya Zaid), salah seorang anggota kabilah, dikenal memiliki berbagai keutamaan, diantaranya: menjadi orang pertama dari kabilah Quraisy yang menangani urusan Ka'bah sebagai penjaga pintu (hijabah) dan pelayan Ka'bah (sidanah). Dengan kata lain, di tangannyalah kunci masuk Ka'bah. Dia yang akan membukakan pintu kepada siapa saja yang dikehendakinya dan kapan saja dia mau. Qushay juga yang memberi tempat tinggal kepada kabilah Quraiys di sebuah kawasan di Makkah. Padahal, sebelumnya kabilah Quraiys tinggal di kawasan pinggiran Kota Makkah dan hidup terpisah dari kabilah-kabilah lainnya.

Selain itu, Qushay juga mencetuskan ide jasa penyediaan air bagi para peziarah ke Makkah (siqayah) dan penyediaan makanan bagi mereka (rifadah) Istilah siqayah merujuk pada penyediaan air tawar dari perasan kurma, madu, anggur, dan sebagainya. Dia menyediakan air tersebut dalam bejana dari kulit yang isinya bisa diminum para jamaah haji.

Sementara rifadah berarti meyediakan kebutuhan para jamaah pada musim haji. Tak hanya itu, Qushay juga membangun sebuah rumah di kawasan utara Ka'bah. Rumah tersebut dikenal dengan Dar Al-Nadwah yang merupakan tempat bermusyawarah kabilah Quraisy sekaligus pusat aktivitas sosial mereka. Setiap pernikahan atau penetapan suatu keputusan pasti dilaksanakan di rumah tersebut. Qushay juga bertanggung jawab memegang panji perang yang dipancang kan pada tombak, lalu ditancapkan pada lambang tentara yang sedang menghadapi musuh (liwa'). Sebagaimana dia juga memegang tampuk komando pasukan perang (Qiyadah). setiap panji peperangan pasti akan dibawah oleh Qushay yang sangat dihormati, cerdas, dan seorang pengambil kebijakan di kaumnya.


  • Keluarga

Rasulullah Saw. Berasal dari keluarga Bani Hasyim (al-usrah al-hasyimiyyah), dinisbatkan kepada nenek moyang kedua, yaitu Hasyim ibn Abd Manaf yang mewarisi berbagai kedudukan luhur dari Qushay, seperti jabatan siqayah dan rifadah. Saudaranya, Al-Muththalib, juga mewarisi semua jabatan penting itu dari keduanya. Anka-anak Hasyim pun mendapatkan hal serupa. Demikianlah, semua keturunannya memegang warisan kedudukan mulia itu sampai masa kemunculan islam.

Hasyim merupakan pembesar kabilah pada zamannya. Disebut dengan panggilan Hasyim (penghancur), karena dia rutin meremukkan (hasyama) roti kering untuk dicampur dengan daging, lalu dijadikan bubur. Bubbur itu dia tinggalkan sehingga bisa dimakan banyak orang. Hingga kemudian, dia dijuluki Hasyim. Adapun nama aslinya adalah 'Amr. Hasyim-lah orang yang mencetuskan dua perjalanan dagang di kabilahnya: yaitu perjalanan musim dingin ke Yaman dan perjalanan musim panas ke Syam. Dia juga dikenal dengan panggilan Sayyid Al-Batha' (pemimpin Al-Batha').

Di antara kisah tentang Hasyim adalah ketika dia melintasi Yastrib dalam perjalanan dagang menuju Syam. Hasyim kemudian menikahi Salma binti 'Amr, seorang perempuan dari Bani 'Addi ibn Al-Najjar. Hasyim tinggal bersama Salma selama beberapa waktu. Kemudian dia berangkat menuju Syam saat Salma sedang mengandung. Hasyim meninggal di Gaza, di tanah Palestina. Di Madinah, Salma melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Syaibah karena banyak syaib (uban atau rambut putih) di kepalanya.
Syaibah tumbuh besar bersama paman-pamannya (dari pihak ibu) di Madinah. Dia tidak pernah bertemu dengan paman-pamannya dari pihak ayah. Sampai sekitar usia tujuh atau delapan tahun, Syaibah bertemu dengan pamannya, Al-Muththalib.

Dikisahkan bahwa Abdul Muththalib adalah seorang lelaki berwajah tampan dan berparas menarik serta memiliki keduudukan terhormat. Pada masaya, Abdul Muththalib memilki kemuliaan yang tidak didapatkan orang lain. Dialah pemimpin Quraiys dan pemegang otoritas Makkah yang memilki kemuliaan, kekuasaan, dan kedermawanan sehingga dijuluki sebagai al-fayyad (yang bermurah hati). Dia sering kali mengambil makanan yang dimilikinya untuk dibagikan kepada orang-orang miskin, binatang-binatang buas, dan burung-burung. Tak heran jika Abdul Muththalib dijuluki sebagai “rumah makan” bagi orang-orang yang tinggal di perbukitan, binatang-binatang buas, serta burung-burung yang ada di puncak gunung.

Abdul Muththalib diberi kemuliaan untuk menggali kembali sumur Zamzam yang sebelumnya dikubur suku Jurhum ketika mereka terusir dari kota Makkah. Abdul Muththalib mendapatkan perintah penggalian kembali sumu Zamzam melalui mimpi yang menjelaskan tentang letak sumur tersebut.

Pada masa Abdul Muththalib, terjadi peristiwa penyerbuan Makkah oleh pasukan bergajah. Saat itu, Raja Abraha Al-Asyram datang dari Yaman dengan membawa 60 ribu pasukan dari wilayah Abyssina (kekaisaran Etiopia). Tak hanya itu, Abraha juga membawa banyak gajah untuk menghancurkan Ka'bah. Ketika sampai di Lembah Muhassir yang terletak antara Muzddalifah dan Mina, Abraha bersiap untuk menyerang Makkah. Allah Swt. Kemudian mengutus burung Ababil yang langsung menghujani mereka dengan bebatuan dari tanah terbakar. Allah menjadikan mereka seperti dedaunan yang dimakan ulat. Peristiwa tersebut terjadi dua bulan sebelum kalahiran Nabi Muhammad saw. Tahun itu dikenal dengan Tahun Gajah.


  • Ayah

Ayah Rasulullah saw. Adalah Abdullah, putra Abdul Muththalib. Abdullah merupakan putra yang paling baik, paling shaleh, dan paling dicintai Abdul Muththalib. Abdullah adalah anak laki-laki yang awalnya hendak disembelih ayahnya. Ini ketika menggali sumur Zamzam, Abdul Muththalib bernazar seandainya Allah menganugrahinya sepuluh orang anak, dia akan menyembelih salah seorang dari mereka sebagai kurban kepada Tuhan. Padahal, kaum Quraiys telah berupaya untuk mencegah dan melarangnya melakukan hal itu.

Ketika keinginannya terpenuhi (memiliki sepuluh anak), Abdul Muththalib mengundi anak-anaknya. Undian pun jatuh kepada Abdullah. Abdul Muththalib lalu membawa Abdullah ke Ka'bah untuk disembelih. Kaum Quraiys mencoba melarang Abdul Muththalib, begitu juga saudara-saudaranya. Tak ketinggalan, para paman Abdullah pun ikut mencegahnya, hingga kemudian Abdul Muththalib mengganti Abdullah dengan seratus ekor unta.

Dengan demikian, Nabi Muhammad saw. adalah keturunan dari dua orang yang akan disembelih, yaitu Nabi Isma'il a.s dan ayahnya, Abdullah. Sebagaimana beliau juga adalah keturunan dari dua kurban: kurban kambing sebagai ganti dari Nabi Isma'il dan kurban seratus ekor unta sebagai ganti dari Abdullah.

Kemudian Abdul Muththalib memilih Aminah binti Wahab sebagai istri untuk putranya, Abdullah. Aminah merupakan wanita dari suku Quraiys yang memiliki kemuliaan dan kedudukan paling mulia. Ayahnya, Wahab, merupakan pemimpin Bani Zahrah yang mempunyai nasab dan kedudukan tinggi. Selanjutnya, terjadilah pertunangan (khithbah) dan pernikahan. Abdullah kemudian tinggal di Makkah bersama Aminah yang selanjutnya mengandung Rasulullah saw.

Tak berselang lama, Abdul Muththalib meminta Abdullah untuk melakukan perjalanan pernigaan ke Madinah dan Syam. Abdullah kemudian meninggal di Madinah sekembalinya dari Syam. Dia dimakamkan di kediaman Al-Nabighah Al-Dzibyani. Menurut pendapat yang paling shahih, peristiwa tersebut terjadi sebelum kelahiran Nabi Muhammad saw.

Kamis, 29 Agustus 2013

Sujud

Ketika turun untuk sujud, sunnah untuk mengangkat tangan sesuai dengan hadits Abdullah bin Umar berkata. "Saya menyaksikan Rasulullah saw membaca takbir dalam shalat. Beliau mengangkat tangan saat bertakbir. Beliau tidak melakukan hal itu (mengangkat tangan) ketika sujud dan pada saat bangun dari sujud." (HR. Bukhari [2:221])

Disunnahkan turun pada lutut bukan tangan. Hal itu dijelaskan dari hadits Wail bin Hujr ra. ia berkata, "saya telah meilhat Rasulullah saw meletakkan kedua lututnya sebelum tangannya ketika sujud." (HR. Abu Dawud [1:22], At-Tarmidzi [2:56], Ibnu Majah [1:286], Ibnu Khuzaimah [1:318], dan Ibnu Hibban)

"Manakalah sujud, lutut Nabi saw dijatuhkan sebelum kedua tangannya." (HR. Abu Dawud [1:22 no. 8490] dan Ibnu Mundzir dalam Al-Awsath [3:166]

"Jika salah seorang dari kamu sujud, janganlah melakukannya seperti berderumnya unta." (HR. Abu Dawud [1:22], An-Nasa'i [2:207])

Aswad An-Nakha'i bertutur, "Sayidina Umar telah turun pada kedua lututnyauntuk sujud." (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushanaf [1:294 no. 3] Cet. Darul Fikr, dengan isnad yang jelas-jelas shahih)

Imam Syafi'i dalam kitabnya Al-Umm [1:98] mengutarakan, "saya suka jika memulai takbir sambil berdiri dan ketika akan sujud, yang pertama kali diletakkan di tanah adalah kedua lutut lalu tangan kemudian wajah. Jika wajah diletakkan sebelum tangan atau tangan ditempelkan sebelum lutut, saya tidak menyukainya tetapi tidak harus mengulangi shalat dan tidak perlu sujud syahwi karenanya."

berdasarkan hadits-hadits shohih di atas maka ketika hendak sujud disunnahkan meletakkan lutut lebih dulu baru tangan kemudian wajah

Sabtu, 19 Mei 2012

jilbab rabbani

menjajaki dunia bisnis.
yang butuh jilbab buat menutupi aurat, bisa hubungi saya.
saya bekerjasama dengan pihak rabbani plaju menjual berbagai macam jilbab.
untuk kalian yang juga ingin membeli baju bermerk rabbani  juga bisa.
berikut beberapa contoh jilbabnya.
 cantikkan jilbabnya?? mau beli?? boleh..
jilbab yang cantik2 ini akan bertambah cantik kalo yang pake kamu.
nah buat kamu yang belum ada uangnya tenang, kamu bisa bayar minggu depan, saya kasih waktu buat kamu ngumpulin duitnya, eits bukan brati kamu belum bisa pake jilbabnya, kamu bisa pesen jilbabnya sama saya dan uangnya minggu depan. gak usah takut gak akan ada pajak pertambahan nilainya (ppn)

  
tunggu apa lagi????
gak berhenti disini kalo kamu beli minimal 5 jilbab saya akan kasih kamu discount 10%.
udah gak pake ongkos, bayarnya minggu depan, dapet discount pula.
ayooo semua beli jilbab rabbani, kamu juga bisa secantik mereka :)





contac person : http://www.facebook.com/tini.LF.Lylaku

Kamis, 10 Mei 2012

memory 18 tahun


Bismillahirahmanirrohiim
Sudah sekian lama aku gak nulis, rindu sekali rasanya hati ini buat kembali memencet keyboard laptop bukan karena tugas atau karena online.
Malam ini merupakan malam yang special bagiku karena aku meninggalkan semua tugas-tugas bahkan tak menyiapkan buat mid besok hanya karena aku ingin kembali menulis.
Ingin ku ceritakan betapa hati ini merasakan kebahagiaan tiada terkira. Terimakasih yaAllah karena Engkau masih meniupkan rasa bahagia dalam hati seorang hamba yang belumur dosa ini.
Dimulai tanggal 23 April 2012, betapa semangat ini membara mempersiapkan hal besar yang mungkin akan segera aku jalani beberapa minggu lagi. Berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin buat bertemu dengan manusia-manusia kecil jalan menuju syurga. Hati ini selalu bersyukur karena nasibku mungkin lebih baik dari mereka.
Eits, tanggal 23 April 2012?? Bukankah besok adalah hari ulang tahunku?? Tapi bagiku itu hanya hal biasa. Ku tinggalkan 23 April 2012 dengan tertidur lelap, berharap akan selalu ada hal yang lebih baik untuk hari esok.
Kudengar suara-suara indah lantunan ayat suci Al-Qur’an dari masjid dekat rumah, aku pun terbangun dari tidur lelapku. Ternyata sudah fajar dan akan segera berkumandang azan subh. Layaknya seorang manusia ketika terbangun dari tidur tujuan pertama adalah kamar mandi. Kubasuh muka dan seluruh tubuhku dengan air yang begitu segar dan yang paling segar, yaitu air wudhu. Ketika ku keluar dari tempat itu aku pun baru sadar bahwa ternyata hari itu adalah tanggal 24 April 2012. Yah bertepatan dengan hari yang semua orang bilang adalah hari ulang tahunku. Aku pun tersenyum, bersyukur kepada Yang Maha Esa yang masih memberiku waktu untuk memperbaiki diri. Tapi aku pun merasa sedih karena ternyata sudah 18 tahun aku menempati dunia ini namun tak ada hal istimewa yang bisa aku berikan buat kekasihku tercinta. Berharap biar pun aku belum memberikan apa pun pada-Nya tapi Dia tetap selalu mencintaiku.
Kujalani hari itu dengan kegiatan rutin yang selalu ku lakukan yaitu “kuliah”. Dengan semangat tinggi untuk menuntut ilmu kulangkahkan kakiku menuju kelas. Sesampainya dikelas, Eliza, salah satu temanku bilang “happy birthday dindo”. Waduh lagi-lagi ternyata aku lupa kalau aku sedang ulang tahun. Disusul dengan ucapan-ucapan lain dari teman-teman HOME (Human Of Math onE). Entah mengapa mataku tertuju pada seseorang dan dia adalah Ira Silviana Rahman. Kulihat senyum manis dibibirnya. Tak lama kemudian dia pun mengucapkan ucapan ulang tahun padaku.
Dret dret dret, handphoneku bergetar. Dan ketika kulihat, ternyata sudah ada beberapa sms yang masuk kesimku. Dari tadi tak sempat buat ngecheck handphone. Ku lihat siapa saja yang mengirimkan sms untukku. Ternyata ada aryani, salah seorang teman sekelasku, dan specialnya ku lihat ada sms dari sahabat tercinta Dwi Vutri Muzdhalifah, ternyata dia mendo’akanku di hari yang disebut ulang tahunku. Kepeduliannya padaku tetap terjaga meski tlah tujuh tahun kebersamaan kami dengan dipisahkan jarak selama empat tahun. Terimakasih sobat, selamanya engkau akan selalu ada dihati.
“woy, selamat milad ye” seseorang mengucapkan itu sambil menepuk bahuku, aku pun menoleh kebelakang dan ternyata??? Hilda Noviyatri yang mengucapkan itu sambil memberikan senyumnya yang menyejukkan hati. Aku pun merasa bahagia ketika itu.
Karena bagiku hari itu adalah hari biasa, makanya kujalani hariku seperti biasa tapi harus tetap lebih baik dari kemarin. Setelah jam kuliah telah habis seperti biasa menjalani rutinitas hari selasa, bekerja di kumon. Partnerku bekerja bilang kepada salah seorang siwa kami “kok girang banget dek? Lagi ulang tahun ya?” meski pun tiada jawaban dari siswa tersebut. Hal itu membuatku kembali ingat bahwa hari itu bertepatan dengan tanggal lahirku. Aku pun bertanya “ emangnya kalo orang ulang tahun itu pasti senang ya mbak?” dia pun menjawab “iyalah dek dimana-mana orang ulang tahun itu pasti senang.”  Kembali ku jawab “kalo menurut aku gak juga mbak, kalo aku sih biasa-biasa aja.” Tanpa sadar ucapanku itu langsung membuat dia bertanya “emang adek lagi ulang tahun?”, aku bingung mau jawab apa? daripada aku mesti berbohong jadi kujawab aja yang sejujurnya “iya mbak” dia pun terkejut. Ternyata dia memberi tahu kepada semua partner kerja kami. Ketika pulang akhirnya semua mengucapkan selamat ulang tahun padaku. Dan sedikit percakapan yang sangat aku ingat, “umur berapa dek?” “18 mbak” jawabku. “masih kecil banget, kita udah pada 20an”. Huft, lagi-lagi aku dianggap “anak kecil”, padahal kan aku udah gede, dan sudah 18 tahun hidup didunia ini, apa masih pantas dianggap anak kecil?
Sesampainya dirumah, aku pun disambut oleh kakak perempuanku tercinta, dan dia bilang “mana traktirannya dek?” sambil tertawa. Sontak aku pun kebingungan, ada apa ini kok tiba-tiba dia minta traktiran? Dia pun tahu kalo aku kebingungan, langsung saja dijelaskannya “udah gede nih, hehe” aku kembali lupa, hari itu adalah ulang tahunku, lantas aku langsung tertawa dan bilang “mana kadonya dulu”. Semua keluargaku memberikan senyum manis senyum manis mereka padaku. Dan hatiku rasanya begitu tentram.
25 April 2012, kembali kekampus memulai akitivas sebagai mahasiswa. Tapi hari itu bagiku adalah hari yang berbeda, karena pada hari itu Nurul Ardiyani Putri, seorang sahabat yang kutemunkan pada masa putih abu-abu, sedang berulang tahun. Kubuka laptopku dan segera kusambungkan buat internetan. Kubuka facebookku, dan kulihat banyak banget pemberitahuan yang ada, tapi ada satu pemebritahuan yang membuatku penasaran. Ku buka group kelas semasa SMA “SiMPATi” lalu kulihat ada apa dengan simpati? Ternyata ada sebuah postingan yang sudah 1 tahun yang lalu dikirim oleh salah seorang anggota simpati, kembali dikomentari dan ternyata isi komentar itu adalah ucapan ulang tahun untukku, Herman Brawijaya, Aryani Safitri, dan Nurul Ardiyani Putri. Kami memang berulang tahun pada empat hari yeng berurutan pada bulan empat. Dan lagi-lagi aku merasakan kehangatan yang begitu aku rindukan terhadap keluargaku simpati.
29 April 2012, haha adalah hari yang sampai kapan pun tak akan terlupakan oleh kami ‘faizah voice’. Lomba woman nasyid kami ikuti dengan personil Hilda Noviyatri, Ira Silviana Rahman, Dwi Wulandari, dan aku Hartini. Menyanyikan lagu sebiru hari ini yang dipopulerkan oleh edcoustic. Lagu yang begitu pas dengan apa yang terjadi pada kami. Biar pun kami akan terpisah tapi hati kami telah terikat pada satu tujuan yaitu Ridho-Nya.
6 Mei 2012, hari pernikahan seorang guruku yang telah begitu berjasa padaku. Betapa aku bahagia datang pada acara resepsi pernikahan itu. Karena aku dapat berjumpa kembali pada mereka semua JQ Community, keluargaku tersayang. Berjumpa pada seorang guru besar yang hampir 2 tahun tak berjumpa semenjak aku memutuskan buat keluar dari JQ, yaitu Ust. H. Hendro Karnadi, S.Ag. aku bahagia dengan pertemuan itu meski pun tersirat kekecewaan dalam hatiku. Dan ternyata pada hari itu Luthfiyah Lianasari dan Msy Tsuroyya yang juga sahabatku memberikan kado yang tak ku sangka akan aku dapatkan, karena aku tak berharap mendapatkan apa pun dari mereka semenjak pertengkaran itu. Dan mereka pun tidak mengucapkan apa pun tanggal 24 april itu. Ternyata masih tersimpan perhatian mereka untukku. Terimakasih adik-adikku tercinta.
Dan lagi 9 Mei 2012, aku kembali dikejutkan oleh tingkah teman-temanku. Aku dibuat sampai meneteskan banyak air mata oleh Ely Sardiandika. Huft betapa saat itu aku merasakan kesedihan luar biasa dan parahnya mbak Nia Permata Sari dan Mbak Fuji Lestari yang tahu akan hal itu malah membiarkan tanpa memberi tahuku apa yang mereka rencanakan. Ternyata itu kejutan untukku. Lemah badanku saat itu kehabisan tenaga, pertama karena banyak kehilangan air mata, kedua karena shock dengan kejutan itu. Tapi subhanallah itu membuatku merasa sangat bahagia. Karena ku fikir hal itu tidak akan terjadi, dan aku pun sudah ikhlas jika memang mereka tidak memperlakukanku dengan special karena ku tahu mereka adalah akitivis yang waktunya bukan hanya untuk memikirkanku. Tapi ternyata disela kesibukan mereka, mereka tetap memberikan perhatiannya kepadaku. Terimakasih YaAllah karena Engkau lengkapi hidupku dengan mengirimkan mereka.
Sesampainya dirumah, ku lihat travel bag sudah ditengah rumah dan kondisi rumah pun sudah berantakan dipenuhi semua hal yang dibawa oleh kakak perempuanku tercinta yang baru pulang dari Malaysia. Lengkaplah sudah kebahagiaanku karena akhirnya aku bisa melepas rindu padanya yang sudah terpendam didalam hati.
Syukurku tiada henti, ingin rasanya aku tetap berada pada hari-hari indah seperti ini. Terimakasih yaAllah atas segala nikmat yang Engkau beri padaku. Jadikan aku tetap menjadikanMu nomor satu dalam hatiku. Dan mencintai mereka karena Engkau. Alhamdulillahirobbil’alamiin. J

Selasa, 14 Februari 2012

:(


Mendapat informasi dari acara reportase investigasi yang disiarkan ditranstv salah saru TV swasta yang ada diIndonesia korban anak hasil aborsi pada tahun 2008 adalah 2 juta jiwa, meningkat pada tahun 2009 yaitu 2,3 juta jiwa, dan pada tahun 2010 lebih meningkat menjadi 2,5 juta jiwa. Dari data tersebut diperoleh informasi bahwa yang melakukan aborsi tersebut 21% nya adalah pelajar.
Astaghfirullahhal ‘azhiim, inikah pemuda Indonesia?? Generasi penerus bangsa?? Yang akan menerima warisan kekayaan bangsa?? Miris dan sangat memprihatinkan. Saya yakin bahwa hati kalian juga menjerit mendengar berita ini seperti apa yang saat ini saya rasakan. Saya  yakin kalian langsung merasa jijik mendengar berita ini. Tapi siapakah yang patut disalahkan?????
Kawan tak perlu kita mencari siapa yang salah dalam hal ini karena menurut saya semuanya salah karena manusia tak pernah bosan berbuat kesalahan. Wanita-wanita cantik yang melakukan aborsi itu salah karena dia telah berzina dan membunuh. Pasangan-pasangan wanita itu juga salah karena dia juga telah berzina dan membunuh layaknya wanita itu. Bidan dan orang-orang yang membantu aborsi itu juga salah karena mereka juga terdakwah pembunuhan dan memakan uang haram. Orang tua dari pelaku aborsi dan penzina itu juga salah karena mereka tak mampu mendidik anaknya dengan agama. Pemerintah pun salah karena tak sigap menanggapi hal ini dan lebih sigap untuk melakukan korupsi. Lalu apakah kita yang membaca dan membuat tulisan ini juga salah?? Jawabannya iya kita juga salah karena kita tak bisa berbuat apa-apa.
Kawan kenapa ini semua bisa terjadi??? Pertanyaan itu timbul dalam benakku. Berikan jawaban atas tanyaku itu. Pikirku saat ini melayang, kenapa saudara saudariku mampu berbuat itu?? Tak takutkah mereka pada Allah? Tak takutkah mereka membuat orang tua terluka? Dan tak adakah rasa kasihan pada janin yang mereka bunuh? Ini semua sungguh membuatku sedih dan terluka.
Saat ini waktu yang kita tempuh adalah bulan februari, bulan yang digunakan musuh Allah untuk mengelabui kita dengan adanya valentine day. Bagi para pemuda dan semua usia yang saat ini merasakan cinta haram hati-hati terjebak atas hal ini. Kawan pantaskah kita menyatakan rasa cinta pada orang yang bukanlah orang yang halal bagi kita? Tak terpikirkah kita kalau cinta itu seharusnya kita berikan untuk suami/isteri kita? Tak takutkah kita terbuai akan cinta yang membuat Allah cemburu? Cinta yang kita beri sebelum kita halal baginya hanyalah bisikan syaiton musuh yang nyata bagi kita kalau kita manusia. Cinta yang berlebihan selain kepada Allah membuat kita sadar atau tanpa sadar telah menduakan Allah.
Kawan betapa sedihnya Rasulullah saw melihat kita yang tertawa bahagia menikmati pacaran sebelum menikah. Betapa sedihnya Nabiyullah saw melihat kita menangis karena cinta kita yang terlanjur membuat kita terluka akibat pacaran. Jika saat ini kita merasakan bahagia karena kita menjadi seorang wanita/lelaki yang sedang dibuai cinta sebelum menikah maka itu hanyalah kebahagiaan semu. Itu hanyalah kebahagiaan yang setan ciptakan untuk mengajak kita menjadi sahabatnya. Namun jika saat ini kita merasa terluka karena cinta yang kita berikan pada makhluk yang Allah ciptakan maka bersyukurlah itu artinya Allah ingin mata kita terbuka untuk melihat cinta yang sesungguhnya yaitu cinta yang Dia berikan untuk kita dan marilah kita kembali pada-Nya sang pemilik cinta yang abadi.
Kawan jika kebahagiaan yang kita inginkan jangan biarkan nafsu mengalahkan kita. Jika kita merealisasikannya dengan pacaran bukanlah bahagia yang kita dapat tapi penyesalan yang akan terjadi. Allah yang menciptakan rasa bahagia itu maka mintalah kepada-Nya. Berikan cinta kita hanya pada-Nya untuk membalas cinta yang Dia berikan walau pun cinta kita tidaklah berguna sedikit pun dan tidaklah pula merugikan-Nya.


Kawan kumenulis ini semua bukan karena ku lebih baik dari kalian. Dan bukanlah pula untuk dinilai baik oleh kalian. Kutulis ini atas dasar cinta. Cinta yang kuberikan hanya untuk Rabb kita, Tuhan semesta alam. Cinta kepada idola kita baginda Rasulullah Muhammad saw. Cinta yang juga aku persembahkan padamu karena-Nya. Cinta yang indah untuk negeri kita.
Jikalau ada tulisan yang menyakitimu maka maafkanlah aku, aku hanya manusia biasa yang sama sepertimu tak luput dari dosa. Namun jikalau ada baiknya untukmu maka ambil lah itu, karena itu karunia yang Allah berikan untukmu.
Salam cinta terindah untuk Sang Maha Cinta
Salam cinta terindah untuk bagindah Rasulullah saw
Salam cinta terindah untukmu saudaraku
Salam cinta terindah untukmu saudariku

Minggu, 12 Februari 2012

surat cinta


Ikhwan, kami ini wanita kami bagian tulang rusukmu
Jagalah kami, jangan kau rendahkan kami
Jangan kau ucapkan kata-kata cinta sebelum kau buat kami halal untukmu
Jangan kau jadikan kami manusia yang Allah murkai
Jangan kau jadikan kami bahan utama untuk neraka

Ikhwan, jika kau mencintai kami maka dekatkan dirimu pada Rabb kita
Jagalah pandanganmu dalam melihat kami
Karena sesungguhnya kami malu jikalau kau lebih mencintai kami
Karena sesungguhnya cinta itu sepantasnya hanya untuk-Nya
Biar yang Maha Cinta yang menyatukan kita

Ikhwan, biarlah saat ini hubungan kita hanya sebatas saudara
Biarlah kami menyematkan cinta kami hanya untuk-Nya
Biarlah kita berjuang untuk agama-Nya
Biarlah kita kalahkan nafsu kita
Biarlah semua indah pada waktu yang ditetapkan-Nya

Akhwat, kita ini wanita yang berharap jadi perhiasan terindah dunia
Mari kita menjaga diri kita dari menggoda kaum lelaki
Mari kita tutup telinga kita dari kata-kata cinta palsu mereka
Mari kita berusaha jadi wanita shalihah
Mari kita berusaha menjadi bidadari surga

Akhwat, jangan mudah mencintai lelaki tapi mudahlah mencintai Allah
Jagalah cinta itu hanya untuk suami tercinta
Karena sesungguhnya hanya malu yang mampu menjaga cinta itu
Karena sesungguhnya hanya Allah yang pantas mendapatkan cinta kita
Biar Sang Maha Cinta yang menjadikan kita halal baginya

Akhwat, saat ini dia bukanlah muhrim kita
Berikan cinta kita hanya untuk yang menciptakan cinta
Berikan cinta kita untuk berjuang pada agama-Nya
Berikan cinta kekuatan untuk mengalahkan nafsu
Berikan waktu untuk menjadikan semuanya indah





Salam cinta terindah untuk sang Maha Cinta,
Salam cinta terindah untuk baginda Rasulullah
Salam cinta terindah untuk ikhwan saudaraku
Salam cinta terindah untuk akhwat saudariku