Impian

Sejak kapan aku punya mimpi?? Pertanyaan itu melintas dalam benakku.

Kapan ya??? Kalo gak salah SD ato SMP??entahlah aku tak ingat. Yang aku tau sekarang aku punya mimpi yang harus aku capai. Dan aku yakin aku pasti bisa mencapainya.

Aku punya banyak mimpi karena aku adalah orang yang sangat suka bermimpi. Aku tau mungkin disemua mimpiku ada yang tak jadi nyata tapi aku masih punya mimpi yang lain yang mewajibkanku untuk tak boleh menyerah.

Mimpi utamaku,yaitu mimpi dunia akhiratku adalah mendapatkan ridho dari Allah disetiap langkahku, disetiap nafasku, dan disetiap detak jantungku. Aku ingin menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah. Ya itulah mimpi utamaku yang aku rela melakukan apa saja asalkan mimpiku itu terwujud. Untuk mimpi yang satu ini aku tak akan pernah membuatnya menjadi hanya sebatas mimpi.

Dikehidupan dunia aku juga punya mimpi. Aku ingin menjadi seorang guru matematika yang merubah bangsa. Aku ingin membentuk pribadi penerus bangsa yang bertaqwa kepada Allah. Pasti timbul sebuah pertanyaan kenapa gak jadi guru agama saja? Ato jadi ustadzah? Baik akan ku jawab pertanyaan itu. Matematika adalah pelajaran favoritku saat aku masih SD hingga sekarang aku sudah kuliah. Matematika adalah ilmu yang mau tak mau pasti dipelajari semua manusia. Dengan itu aku pasti bisa berdakwah kepada semua siswa. Kalo jadi guru agama belum tentu  manusia mempelajarinya dengan sungguh-sungguh tapi kalo matematika?? Negara kita menuntut matematika menjadi mata pelajaran pokok untuk bisa lulus ujian nasional so pasti siswa mana pun akan belajar sungguh-sungguh untuk bisa lulus ujian walo pun terkadang belajarnya terpaksa dan terkadang sudah berfikir “ah pasti lulus”.

Menjadi guru matematika juga membuatku bermimpi mampu merubah negara yang sistem pemerintahannya yang semua orang sudah tau bagaimana kualitasnya. Yah korupsi yang tiada henti, perebutan lahan yang menindas rakyat, hukum yang tak adil,huft itulah Indonesia. Sedih sungguh sangat menyedihkan melihat ini semua. Solusi yang pemerintah berikan untuk mengatasi masalah adalah dengan menciptakan masalah baru. Contohnya saja masalah Bank Century, kemana sekarang?? Apa solusinya?? Ya solusi yang diberikan adalah dengan menciptakan masalah wisma atlit. Ckckck Indonesia Indonesia. Negara yang memiliki aset kekayaan yang banyak tapi justru orang luar yang menikmatinya. Indonesia itu sekarang rakyatnya sudah pinter-pinter tapi sayangnya rakyat yang pinter itu yang membuat masalah kemiskinan. Nah sekarang saatnya aku harus bertindak. Aku tak ingin menjadi manusia yang hanya mampu berkomentar tanpa bisa berbuat apa pun. Tapi aku tau aku tak mungkin mampu untuk bisa membersihkan itu semua dari negara ini hanya sendirian. Apa lagi saat ini aku hanya seorang anak rakyat biasa, aku bukan anak presiden, aku juga bukan anak mentri dan aku juga bukan anak ketua KPK. Suatu saat ketika aku telah menjadi seorang guru, aku akan menyiapkan ribuan bala tentara untuk memberantas itu semua. Bersiaplah untuk menuju kehidupan yang damai, kehidupan yang tentram, kehidupan yang nyaman dinegara kita tercinta Indonesia Raya.

Yah dalam mencapai impian itu aku pernah terjatuh dan rasa sakit saat terjatuh itu membuatku merasa seakan mati. Satu impianku untuk sekolah ditempat semua orang inginkan tidak tercapai. Aku sakit saat harus menerima itu semua. Tapi saat aku melihat lagi kedepan ternyata mimpiku sudah didepan mata. Walo pun untuk bangkit sangatlah berat. Saat ku menyerah untuk bangkit aku terima kekuatan besar yang Tuhan berikan melalui orang-orang disekitarku. Kekuatan itu membuatku kembali berdiri dan berlari dengan kencang dan tanpa henti. Pernah ku merasa lelah dalam pelarian ini. Pernah kumerasa untuk tidur lelap dan selamanya. Tapi saat kulihat lagi jutaan orang Indonesia membutuhkanku. Ribuan anak-anak menungguku. Dan pasti orang tuaku ingin melihatku menjadi manusia yang sukses untuk membuat mereka bangga. Aku tak boleh berhenti. Aku tak boleh menyerah. Impianku sudah dekat tinggal beberapa langkah lagi. Aku harus terus berlari menuju impian itu. Aku harus berdiri dipuncak impianku dan memandangi betapa indahnya dunia yang Allah ciptakan untuk manusia ini.

SIMPATI

Siswa Intelegen coMmunity iPA TIga, itulah nama kelasku semasa aku esema.
Mereka semua sudah aku anggap sahabat-sahabatku especilally Rika Yuliana, Bintang Alkausari, Nurul Ardiyani Putri, Aryani Rahmawati, Kevin Harsenda, Herman Brawijaya, dan Ivan Vebrian Nasution.
yah tak terasa sudah kurang lebih 6 bulan mninggalkan esema tercinta, SMA Negeri 11 Palembang.

Hari ini, 21 January 2012 kami bertemu lagi, berjumpa untuk silahturahmi.
Entah mengapa aku merasa sedikit asing dengan mereka.
Saat aku tiba dirumah yuk Desty Wijaya (markas besar kami), mereka semua memberikan sedikit komentar yang intinya mereka melihat perubahan dalam penampilan dan sikapku.
Bahagia rasanya tadi melihat beberapa sahabatku sudah menggunakan jilbab, tapi sedih juga merasuki diri ini karna masih ada diantara mereka yang belum pake jilbab. smoga suatu saat nanti hidayah Allah juga mendatangi kalian.

Aku hanya bisa terdiam dan tak tau harus bicara apa??
aku bingung bagaimana cara bergaul bersama mereka lagi?? padahal mereka adalah saudaraku.
Setiap pertemuan dengan mereka pasti akan ada tawa ceria, dan benar tadi kami bisa tertawa ceria lagi. Keceriaan yang dari dulu ada jangan sampai hilang kawan.

mendatangi sekolah tercinta,bertemu beberapa guru, dan makan bakso sekolah jadi hal istimewah hari ini. hal yang akan sangat sulit buat dirasakan bersama lagi.

setelah itu pergi buat karokean bersama, sejujurnya aku kurang setuju dengan ide itu tapi entah kenapa aku ikut bersama mereka,mungkin karna rasa rindu yang membara menjadi penyebabnya.
terima kasih kawan buat hal indah yang telah kalian ukir dalam hidup ini,tapi kuharap bila persahabatan yang kita jalin semua diniatkan karena Allah, dan persahabatan kita membuat kita semakin mencintai Allah.
smoga agenda kita kedepan lebih bermanfaat lagi. sampe kapan pun aku akan tetap menyayangi kalian karna kalian adalah bagian dalam hidupku.

Pacaran

Pacaran??? Apa sih pacaran itu??

Berdasarkan survei yg belum dilakukan, kebanyakan remaja usia 12-23 tahun udah kenal dengan yang namanya pacaran,betul gak?? Coba deh lakukan survei.

Balik lagi pacaran itu apa sih?? Kenapa remaja saat ini rata-rata pada pacaran?? Apa sih guna pacaran??

Hem yuk kita cerna mengenai pacaran hal yang menurut pandangan islam “salah” (wa Allahu ‘alam).

Kebanyakan remaja yang jomblo itu bilang “jomblo itu gak enak,gak ada yang merhatiin”

Remaja yang katanya sedang berbahagia dengan pasangannya bilang “ dia membuat hariku jadi lebih indah”

Eits ada juga remaja yang sedang galau bilang “cinta itu menyakitkan”

Hemmm itulah masalah remaja yang berhubungan dengan pacaran,sebenerya sih masih buaaaanyaaak banget. Pusing deh klo mau diuraikan satu persatu samadengan satu.

Kita itu remaja islam bukan???coba deh tanya sama diri masing-masing. Pasti banyak yang jawab iya,kan Tuhanku Allah,nabiku Muhammad,kitabku Al-Qur’an. Oke siiip banget klo kita udah jadi remaja islam. Sekarang coba deh tanyain sama hati nurani kita “islam itu ngebolehin gak sih pacaran?” pasti udah banyak yang tau jawabannya “GAK BOLEH” so ngapain pacaran?? Nah buat sekarang yang lagi punya pacar tanya lagi sama diri kamu,kamu islam gak??? Kalo iya kamu islam,kok larangan buat gak pacaran dilanggar?? Berani ya dapet hukuman dari Allah??? :p

Gue pernah baca status difacebook kurang lebih kayak gini “satu dalil saja yang ngelarang kita buat pacaran udah cukup buat kita ngerti kalo pacaran itu haram,tapi ada beribu alasan yang ngebuat kita mengelak untuk gak pacaran” stuju gak sama status itu??? Klo gue stuju banget.

Beberapa alasan yang pernah gue denger untuk nolak gak pacaran

1.       Gue cinta sama dia dan Allah itu gak ngelarang kita mencintai kan?? Kan Allah Mahacinta.

2.       Sebelum nikah kan kita kudu kenal dulu sama pasangan kita,jangan kayak beli kucing dalam karung.

3.       Gue bahagia karna ada dia yang selalu ada buat gue dan gue gak mau kehilangan dia.

4.       Gue sama dia kan pacarannya sehat,gak maen pegangan tangan,ciuman,pelukan,apa lagi sampe gituan.

Ada alasan lain???pasti banyak.

Coba deh kita cerna alasan-alasan itu.

Alasan satu :: itu cinta apa nafsu bro/sist?? Bener Allah gak pernah ngelarang kita buat saling mencintai,bener juga kalo Allah itu Mahacinta,tapi bukan dengan jalan deketin zina kita realisasikan cinta kita. Inget loh Allah itu sangat cemburu kalo hamba-Nya lebih cinta  sama manusia, apa lagi manusia itu bukan siapa-siapanya,bukan muhrim maksudnya.

Alasan dua :: hemmm emangnya buat kenal sama calon pasangan hidup kita kudu pacaran?? Gak juga kale,coba kalo dengan ta’aruf. Nah gimana cara ta’aruf yang bener itu coba deh dipelajari supaya kita gak salah jalan.

Alasan ketiga :: lo bahagia karna ada dia?klo gak ada dia brati lo menderita?so Allah lo taro dihati sebelah mana??? Klo lo udah seratus persen cinta sama Allah gue jamin deh lo pasti selalu bahagia. Emang saat ini doi punya lo(menurut lo) tapi coba deh bayangin kalo Allah nentuin doi bukan jodoh lo,gimana?? Lo bakal menderita seumur hidup dong?? Trus entar bini ato laki lo gimana?kan kasihan mereka. Lo gak bakal deh kehilangan orang yang saat ini lo cintai kalo emang dia jodoh lo. So don’t worry boy/girl.

Alasan keempat :: ye kalo sakit mah dikasih obat biar sembuh :p. Sob bener saat ini lo gak ngelakuin apa-apa tapi lo harus tau zina itu bukan hanya gituan. Zina mata sama zina hati itu yang juga parah. Kalo lo pacaran otomatis sering ketemu kan?dan pasti sengaja ato gak sengaja sering saling pandang,nah itu udah zina mata loh.. kalo pacarannya long distance gimana?kan gak pernah ketemu gimana mau zina mata?? Em oke mungkin lo terbebas dari zina mata,tapi zina hati?? Coba deh lo cari tau zina hati itu gimana?? Gue pernah baca kalo rasa untuk memiliki lawan jenis yang berlebihan itu sudah termasuk zina hati. Nah sob hati-hati sama kedua zina itu. Inget loh kalo udah zina 40 hari ibadah kita gak bakal diterima,mau???

Beberapa masalah buat yang lagi pacaran udah dibahas sekarang buat yang lagi pada jomblo. Banyak-banyak bersyukur deh buat para jomblowan dan jomblowati. Kita termasuk orang-orang yang Allah pilih buat gak terjebak dengan yang namanya deketin zina(pacaran).

Jangan sampe ada rasa kesepian dalam diri kita. Jomblo bukan brati kita sendiri,bukan brati gak ada yang perhatian sama kita. Kita punya sahabat, kita juga punya keluarga, dan pasti kita punya Allah. Kalo kita sadar perhatian-perhatian itu jauh lebih besar daripada perhatian yang orang lain beri.

Mungkin pacar sering nanyain “udah makan belom?gih buruan makan ntar sakit” sadar gak kalo keluarga kita jauh lebih peduli sama kesehatan kita? Yang kasih makan siapa sampe kita bisa tumbuh segede ini?keluarga kan bukan dia? Yang bawa kita kedokter kalo kita sakit siapa?keluarga kan bukan dia?

Mungkin pacar juga sering nanyain “udah shalat belom??klo belom shalat dulu sana” haduh ini mah udah sangat jelas perintah Allah dalam Al-Qur’an buat shalat, gak perlu dia ingetin juga kalo kita selalu inget sama Allah otomatis kita akan shalat dengan sendirinya. Allah itu jauh lebih perhatian kalo masalah shalat. Masa’ kita lebih suka diperhatiin manusia daripada diperhatiin Allah??

Mungkin pacar juga sering ngajarin kalo kita lagi gak ngerti sama PR dan tugas-tugas. Kalo kita punya sahabat kita bisa belajar bareng sahabat-sahabat kita, itu salah satu guna sahabat. Nah kalo pada gak ngerti gimana?? Cari dong referensi lain diperpustakaan. Kalo gak ketemu gimana? Ada guru/dosen buat kita bertanya.

Kalo lagi ada masalah/sedih mungkin pacar selalu ada buat menghibur. Nah ini,kita tuh punya sahabat buat tempat sharing,kita juga punya keluarga yang senantiasa nyariin jalan keluar, dan pasti kita punya Allah yang udah nyiapin  segala yang terbaik buat kita.

Jadi kesimpulannya “KITA GAK BUTUH PACAR”

Oya masbro/mbaksist satu hal kalo kita pacaran maka kemungkinan buat patah hati sekitar 95%. Gue kasih tau ya, patah hati itu gak enak banget. Ergh saakiiiiit banget rasanya. Butiran airmata pun bisa sampe keluar. Pokoknya gak enak deh,jangan mau.

Gue yakin banyak prokontra dalam tulisan ini,bahkan mungkin sampe ada yang bilang gue kolot,kampungan,norak,sok suci,munafik,etc. Yayaya terserah deh yang penting ini gue. Gue akuin gue juga pernah terjebak  dengan nafsu yang gue anggap cinta tapi itu dulu saat gue slalu nutupin mata gue dari kebenaran. Dan alhamdulillah gue udah mau buka mata gue. Dan do’ain ya semoga gue slalu istiqomah dalam prinsip “gak mau pacaran sebelum nikah”.

Mama

ini foto ane bersama umi tercinta waktu wisudah dipondok pesantren Jami'atul Quro' :)